Minggu, 29 November 2009

Kalo mampir,,jangan lupa kasi makan ikannya ea...

Kamis, 12 November 2009

Dewa 19

















Dewa
atau Dewa 19 adalah nama sebuah grup musik asal Surabaya, Jawa Timur pimpinan Ahmad Dhani.
Group ini telah mengalami beberapa kali pergantian anggota, dan formasi terakhir terdiri atas Ahmad Dhani (Gitar), Andra (gitar), Tyo Nugros (drummer), Yuke (bass) dan Once (vokalis,keyboard)

Dewa dibentuk pada 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad (Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan Andra Junaidi (Gitar), dengan bermarkas di rumah Wawan di kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Wawan kemudian memutuskan keluar dari Dewa pada 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Nama Dewa kemudian berubah menjadi Down Beat, yang cukup terkenal di lingkungan Jawa Timur.

Wawan kemudian kembali bergabung dengan Dewa bersama Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19 karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun.
Album pertama Dewa berjudul Kangen (1993) sukses di pasaran hingga memperoleh penghargaan BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
Saat penggarapan album Format Masa Depan, Wawan kembali hengkang karena merasa tidak cocok dengan kawan-kawannya. saat itu Dewa 19 harus meminta bantuan Rere yang sekarang drummer ADA Band untuk mengisi posisi penggebuk drum, baru setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati posisi drummer.

Namun setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima (1998), Wong Aksan keluar dari Dewa 19 dan digantikan oleh Bimo Sulaksono yang juga mantan anggota band Netral. Tak lama kemudian Bimo pun hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.

Dalam perjalanannya, Dewa 19 juga mengalami masalah dengan obat-obat terlarang. Akibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami ketergantungan dan harus menjalani rehabilitasi, sementara Ari Lasso posisinya sebagai vokalis terpaksa harus digantikan Once. Posisi drummer yang saat iru kosong diisi oleh Tyo Nugros.
Pada album kelima, Bintang Lima (2000 nama Dewa 19 diubah kembali menjadi Dewa. Saat itu pun albumnya meledak di pasaran dan Erwin pun kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.
Menyusul kemudian pada 2002 Dewa merilis album Cintailah Cinta. Namun pada tahun yang sama banyak masalah muncul, di antaranya lagu Arjuna Mencari Cinta yang dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta. Hingga kemudian memaksa Dewa untuk menggarti judul dengan Arjuna saja. Masalah berikutnya muncul saat Erwin Prasetya kembali hengkang karena tidak cocok dengan manajemen Dewa dan kemudian digantikan Yuke Sampurna yang mantan bassist band The Groove.

Berikutnya, Dewa merilis album Laskar Cinta (2004), dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19 hingga kini.
Posisi drum sempat diberikan kepada Agung Yudha pada tahun 2008. Formasi ini resmi diperkenalkan pada video klip Mati Aku Mati.
Agustus 2008, Dewa 19 kembali meluncurkan single terbaru, dengan titel Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia. Single ini berada di album kompilasi, THE BEST OF REPUBLIK CINTA VOL 1.





klik disini untu download lagu Dewa 19
Atau klik disini untuk download lirik lagu dari Dewa 19.

D' Masiv
















d'Masiv
, grup yang dibentuk tahun 2007 ini beranggotakan Ryan (vokal), Riki (gitar), Rama (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum). Nama d'Masiv mulai terkenal setelah memenangkan A Mild Live Wanted.

Album perdana mereka, PERUBAHAN dirilis tahun 2008, dengan lagu andalan Cinta Ini Membunuhku.

Akhir Juni 2008, d'Masiv membentuk fans club untuk menyatukan penggemar mereka, yang diberi nama Masiver.

Saat ini, d'Masiv sedang mempersiapkan album kedua mereka yang rencananya akan rilis pada bulan Agustus 2009.

Sempat terjadi kehebohan, saat d'Masiv mengadakan konser di Papua pada 11 Februari 2009. Konser bersama grup band J-Rock ini dikabarkan ada 'mahluk halus' yang turut menonton konser mereka. Bahkan video rekaman yang menampilkan bukti adanya 'mahluk lain' beredar di internet.

Namun, ternyata 'hantu' tersebut hanyalah efek dari backdrop panggung. Bukan penampakan 'makhluk dari dunia lain' yang ramai dibicarakan.

Meski santer dikabarkan sebagai penjiplak band lain, namun d'Masiv membuktikan lewat karya-karya dan prestasi yang mereka dapatkan. Salah satunya adalah mendapat penghargaan untuk kategori Lagu Terdahsyat pada lagu Cinta Ini Membunuhku di ajang Dahsyat Awards pada 19 April 2009.




klik disini untuk download lagu D' Masiv
Atau klik disini untuk download lirik lagu dari D' Masiv

Cokelat











Cokelat
adalah nama grup musik asal Bandung yang berdiri pada 25 juni 1996. Grup musik yang beraliran pop ini memilih nama Cokelat, berawal dari keinginan agar warna musik yang disuguhkan dapat dinikmati oleh semua kalangan, seperti layaknya 'makanan manis' Cokelat.

Personel Cokelat terdiri dari, Namara Surtikanti atau Kikan (vokal), Ervin Syam Ilyas (drum), Ernest Fardiyan Sjarif (gitar), Febrianto Nugroho Surjono atau Ronny (bass) dan Edwin Marshal Syarif (gitar). Selain juga Roberto Pieter (gitar), yang telah hengkang dari grup ini.

Album Cokelat yang pernah dirilis di antaranya, Untuk Bintang (2000), Rasa Baru (2001), Rasa Baru Special Edition (2002), Segitiga (2003), Dari Hati (2004) dan The Best Of Cokelat - Tak Pernah Padam (2006).

Masih di tahun 2006, Cokelat meluncurkan album ketujuh. Yang menarik di album ketujuh ini, Cokelat memberikan 10 lagu wajib nasional Indonesia yang diaransemen ulang sehingga lebih fresh. Termasuk lagu Bendera karya Eross Chandra dan Satu Nusa Satu Bangsa karya L. Manik juga ada di dalam album UNTUKMU INDONESIAKU.

Selang dua tahun kemudian, di tahun 2008 Kikan dkk meluncurkan album kedelapan dengan titel PANCA INDERA. Album ini berisi 11 lagu dengan hit single Salah dan Pinjam Hatimu.




klik disini untuk download lagu Cokelat
Atau klik disini untuk download lirik lagu dari Cokelat

Chrisye


Nama Lengkap : Chrismansyah Rahadi
Agama : Islam
Lahir : Jakarta, 16 September 1949





Biografi :
Bicara tentang sosok legendaris musik Indonesia, pasti tak akan lengkap tanpa menyebut nama Chrisye. Pria yang terlahir dengan nama Chrismansyah Rahadi ini sejak kecil sangat mengagumi dan menyukai musik. Saat usianya masih SD, musik-musik Frank Sinatra, Bing Crosby, Nat King Cole, Dean Martin yang diputar ayahnya dari sebuah piringan hitam semakin menebalkan kecintaan Chrisye kecil pada musik.

Menginjak remaja, pria yang menghabiskan masa kecilnya di kawasan Menteng ini bertetangga dengan Keenan Nasution bersaudara yang saat itu membentuk sebuah band Sabda Nada. Perkenalannya dengan Nasution bersaudara membuka peluang Chrisye menapaki dunia musik.

Meski sempat ditentang ayahnya, Laurens Rahadi, yang tak setuju jika Chrisye menjadikan musik sebagai profesi utamanya, pada akhirnya Chrisye mendapat lampu hijau untuk menekuni musik dan drop-out dari Akademi Perhotelan Trisakti dan Teknik Arsitektur UKI.

Bersama Sabda Nada yang berganti nama menjadi Gibsy Band, Chrisye terbang ke New York pada 1973 dan kembali ke tanah air di tahun yang sama. Saat di New York, Chrisye sempat bergabung dengan Abadi Soesman, Dimas Wahab, Rony Makasutji, dan Broery Marantika yang tergabung dalam band The Pro's.

Kembali ke tanah air di tahun berikutnya, Guruh Soekarno Putra mengajak Gypsi membuat sebuah album rekaman dan menghasilkan album rock bertajuk GURUH GIPSY, album yang menggabungkan gamelan Bali dan instrumen konvensional. Dari sinilah karir Chrisye sebagai penyanyi solo mulai dikenal. Dengan dorongan Guruh, Chrisye menyanyikan lagu 'Lilin-lilin Kecil' karya James F Sundah di Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR), yang diselenggarakan Radio Prambors pada akhir 1976. Lagu bernuansa lembut tersebut sukses melambungkan nama Chrisye.

Usai 'Lilin-Lilin Kecil', Chrisye mulai aktif menelorkan banyak album seperti Badai Pasti Berlalu, Sabda Alam, Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, Pergilah Kasih, Cintamu Telah Berlalu dan Sendiri Lagi, dan semuanya sukses diterima pasar.

Tenar dan sukses tak membuat Chrisye puas, pria kelahiran Jakarta, 16 September 1949, ini merasa ada yang kurang dalam hidupnya, dan akhirnya pria kalem ini jatuh hati pada GF Damayanti Noor yang kala itu merupakan seketaris Guruh.

Saat menjalani hubungan dengan Noor, Chrisye hanya menemukan satu halangan, yaitu agama. Meski sejak lama Chrisye mengaku mengalami krisis keimanan, dan pada akhirnya memilih Islam sebagai penerangnya, Chrisye tak punya keberanian untuk jujur pada ayahnya. Dan sekali lagi ayah Chrisye dengan bijak menyikapi pilihan hidup putranya, seperti halnya saat dulu Chrisye memutuskan untuk menekuni dunia musik.

Akhirnya pada 1982 Chrisye menjadi mualaf, menikah dengan Noor dan dikaruniai empat anak: Rizkia Nurannisa (1983), Risti Nurraisa (1986), dan putra kembar: Rainda Prashatya & Randa Pramasya (1989).
Pada Agustus 2005 cobaan menghampiri Chrisye. Vonis kanker paru-paru yang dideritanya mengharuskannya menjalani kemoterapi selama enam kali di Singapura. Meski harus berjuang melawan penyakitnya, dan absen selama hampir setahuh, pada Mei 2006, Chrisye kembali memulai debut panggungnya dengan tampil di acara 1 Jam Bersama Ungu, Indosiar. Di tengah-tengah proses penyembuhan, seorang teman lama Chrisye, Alex Kumara, menggagas menerbitkan memoar sebagai salah satu cara untuk meringankan beban Chrisye.
Chrisye menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, 30 Maret 2007, pukul 04.08 WIB di kediamannya Jalan Asem II nomor 80 Cipete Jakarta Selatan.

Prestasi dan Kenangan:
Chrisye menyabet penghargaan bergengsi dari dalam dan luar negeri seperti BASF Awards, Golden Record, HDX Awards, MTV Video Music Award Asia Viewer's Choice Award 1998 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pada Sabtu, 17 Februari 2007, memoar bertajuk 'Chrisye, Sebuah Memoar Musikal' yang disusun Alberthiene Endah diluncurkan. Buku setebal 373 halaman ini mengupas 30 tahun perjalanan musik, pengalaman hidup dan sederet prestasi Chrisye.




klik disini untuk download lagu Chrisye (Alm)
atau klik disini untukdownload lirik lagu dari Chrisye (Alm)

Ari Lasso

Nama : Ari Bernardus Lasso
Agama : Kristen
Lahir : Madiun, Jawa Tengah, 17 Januari 1973





Biografi :
Ari Lasso adalah mantan vokalis utama grup Dewa 19, yang dikomandani Dhani Ahmad, sebelum kemudian berkarir solo. Perkenalannya dengan narkoba membuat Dhani Ahmad dan personel Dewa 19 lainnya mengambil tindakan tegas, sehingga perpecahan pun tidak bisa dihindarkan lagi.

Semangat timbul dari diri Ari untuk berusaha keluar dari pengaruh obat-obatan dan membersihkan diri. Sejak berhasil bebas itulah, karir solo Ari melejit dan berhasil menempatkan dirinya ke jajaran musisi papan atas Indonesia. Anak dari pasangan Bartholomeus B. Lasso dan Sri Noerhida ini kemudian merilis album SENDIRI DULU (2001), menyusul kemudian KESEIMBANGAN (2003), KULIHAT KUDENGAR DAN KURASAKAN (2004), SELALU ADA (2006), dan THE BEST OF (2007).

Saat remaja Ari sekolah di SMA 2 Surabaya, bersama kawannya Juniarso yang menjadi drummer pertama Dewa 19 dan Piyu yang kelak menjadi gitaris Padi, membentuk sebuah band bernama Outsider Band. Sejak pertemuannya dengan personel Down Beat yang terdiri Dhani, Erwin dan Andra, ia merasa cocok sehingga mulai bermain musik bareng. Pertemanan mereka kemudian berlanjut dengan pembentukan band Dewa 19.

Melalui perjuangan panjang, akhirnya Dewa 19 berhasil masuk ke dapur rekaman. Album debut Dewa 19, KANGEN, kemudian berhasil menjadi album terlaris versi BASF (1993). Berlanjut makin hari Dewa 19 makin populer, sehingga nama Ari Lasso pun turut meroket.

Tetapi tampaknya Ari belum siap menjadi penyanyi terkenal sehingga terjerumus dalam narkoba. Keterlibatannya dengan narkoba sejak album ketiga akhirnya tidak bisa ditoleransi Dhani dan personel Dewa 19 lainnya. Puncaknya perpecahan dengan dipecatnya Erwin, Wong Aksan dan akhirnya Ari dari Dewa 19.

Ari yang kemudian telah sadar kebiasaan mengonsumsi narkoba merugikannya sehingga berusaha meninggalkannya. Ia pun berhasil namun, sudah patah arang dengan Dewa 19 sehingga memutuskan menempuh jalur solo.

Album solo perdananya yang dibuat Ari dengan bantuan kawan-kawannya Bebi Romeo, Erwin Dewa, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, Andi Rianto dan lainnya yaitu SENDIRI DULU ternyata berhasil meledak di pasaran pada 2001.
Hubungannya dengan Dhani yang sempat tegang pun cair. Malah Dhani rela menyumbangkan dua lagunya Rahasia Perempuan dan Jika Aku Bukanlah Aku ke dalam album solo kedua Ari yang bertajuk KESEIMBANGAN, yang berbuah respon baik dari penikmat musik Indonesia.
Pada tahun 2004, Ari kembali meluncurkan album solonya, dengan titel KULIHAT, KUDENGAR, KURASA. Album ketiga ini menjagokan hit single Mengejar Matahari dan Arti Cinta juga sebagai soundtrack dari film MENGEJAR MATAHARI.

Kembali, pemilik nama asli Ari Bernardus Lasso ini merilis album keempatnya pada tahun 2006. Album dengan titel SELALU ADA menjagokan lagu Cinta Terakhir.
Pemilik zodiak Capricorn ini merilis album THE BEST OF pada 2007. Di album ini, Ari menggaet penyanyi Bunga Citra Lestari untuk berduet di lagu Aku dan Dirimu.
Beberapa waktu lalu, Ari divonis dokter jika pita suaranya cepat rusak. Oleh karenanya Ari melakukan antisipasi dengan puasa bicara. Pita suara Ari cepat rusak bukan saat bernyanyi melainkan saat berbicara. Ari juga terpaksa 'istirahat' sejenak dari jadwal manggung selama 4 bulan. Namun pada gelaran acara Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover yang diadakan di Medan, Bandung, Semarang dan Jakarta pada 1 Mei 2009 hingga 22 Mei 2009, Ari bakal tampil.




klik disini untuk download lagu Ari Lasso
atau klik disini untuk download lirik lagu dari Ari Lasso

Anang Hermansyah

Nama : Anang Hermansyah
Kelamin : Laki-Laki
Lahir : Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969





Anang Hermansyah
dikenal sebagai seorang musisi dan pekerja musik, selain dikenal sebagai suami dari penyanyi pop terkenal Krisdayanti. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969 itu, telah menciptakan lagu, baik yang dinyanyikan sendiri maupun orang lain.

Lagu-lagu yang pernah dirilis Anang, di antaranya Mata Cinta (2003), Makin Aku Cinta (2000), Makin Aku Cinta (2000), Kasih (1999), Tania (1999), Buah Hati (1998) dan Cinta (1996).

Kini pria yang sukses menggelar konser 3 Diva ini menjadi salah satu juri untuk acara adu bakat yang disiarkan RCTI, Indonesia Idol 2007.

Pernikahan Anang dengan KD yang berlangsung sejak 22 Agustus 1996, sepertinya akan segera berakhir. Ayah dari Titania Aurelie Nurhermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah mantap menalak cerai KD secara agama pada 19 Agustus 2009. Untuk proses secara hukum, KD akan melayangkan gugatan cerai pada pelantun Separuh Jiwaku Pergi selepas Lebaran. Sementara itu, kedua anak mereka akan berada di bawah pengasuhan Anang.




klik disini untuk download lagu Anang Hermansyah
atau klik disini untuk download lirik lagu dari Anang Hermansyah

Rabu, 11 November 2009

Andra And The BackBone










Andra and The BackBone
adalah grup musik yang dikomandani Andra Junaidi, yang juga personel Dewa 19. Personel mereka yang lain meliputi Deddi Suryadi sebagai vokalis, dan Stevie Item pada gitar, serta Andra pada drum.

Dalam proklamasinya grup musik yang dibentuk pada 2007 itu mengaku sebagai 'solo dengan format band'. Lagu utamanya berjudul Musnah, dengan album perdananya ANDRA & THE BACKBONE dirilis pada 2007.
Album ANDRA AND THE BACKBONE mendapat sambutan sukses dari masyarakat, seiring dengan kesuksesan Republik Cinta Management milik pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani.
Sukses dengan album pertanya, tak ingin menunggu lebih lama, mereka merilis album kedua pada 2008. Album terbaru ini diberi judul SEASON 2. Di bawah label EMI Music Indonesia, album kedua ini terdiri dari 10 lagu yang menjagokan lagu Main Hati, Hitamku, dan Tak Ada Yang Bisa.




klik disini untuk download lagu Andra And The BackBone
Atau klik disini untuk download lirik lagu dari Andra And The BackBone

Agnes Monica

Nama Lengkap: Agnes Monica Muljoto
Agama: Kristen
Jakarta, 01 Juli 1986







Biografi :
Selalu inovatif dan dinamis dalam bermusik dan meraih sederet prestasi, tak salah jika menempatkan Agnes Monica sebagai artis papan atas tanah air.
Artis multitalenta yang mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik ini tak hanya jago berolah vokal, namun cewek kelahiran 1 Juli 1986, ini juga jago berakting, terbukti sinetron PERNIKAHAN DINI yang dibintanginya bersama Sahrul Gunawan membuat namanya semakin melambung.
Keputusan untuk cuti kuliah dan lebih fokus di dunia entertaiment memang tak sia-sia, Agnes sukses menyabet penghargaan bergengsi seperti 'Most Favorite Female' MTV 2006 dan "Artis Solo Wanita Terbaik" dan "Penyanyi Rythm & Blues Terbaik" AMI Award 2006.
Sebanyak lima penghargaan disabet Agnes sepanjang tahun 2006, dan membuatnya terpilih sebagai 'Aktris Terpopuler 2006'.
Tak puas dengan penghargaan yang didapatnya, bintang penuh sensasi ini, berambisi untuk Go Internasional. Untuk mendukung ambisinya, Agnes mencoba menjajal akting dalam film THE HOSPITAL yang dibintanginya bersama Jerry Yan, dan menajamkan kekuatan vokalnya dengan menggandeng Keith Martin di album WHADDUP A..."!
Prestasi dan tanggungjawabnya terhadap bidang yang digelutinya membuat pihak LG Elektronik Indonesia kesengsem dan memilih Agnes untuk menjadi duta produk mereka selama beberapa tahun ke depan.
Pada 15 Mei 2007, Agnes menjadi penyanyi pembuka konser Boyz II Men di Istora Senayan, Jakarta. Sebelumnya Agnes direncanakan duet bareng Vanya, Maurice, Shawn, namun karena belum ada persiapan matang, kolaborasi tersebut batal dilakukan.
Lama tak muncul di layar kaca, di tahun 2008 Agnes kembali berakting di layar kaca. Ia membintangi sinetron JELITA dan KAWIN MASSAL. Tampilnya Agnes di layar kaca juga untuk mengobati para fans-nya yang jarang melihatnya tampil. Karena ia lebih banyak tampil di show-show untuk menyanyi, bahkan ia sampai di Korea untuk melakukan pertunjukan menyanyi.
Artis yang sempat digosipkan dengan Bams Samson dan penyanyi Afgan membuktikan kualitas bermusiknya masih layak diperhitungkan. Di ajang penghargaan MTV Indonesia Awards 2008, Agnes meraih penghargaan sebagai Most Favourite Female melalui single Matahariku. September 2008, Agnes kembali meluncurkan album terbarunya, NEZ. Yang menarik album ini hanya berisi dua lagu saja, yakni single Matahariku yang juga jadi soundtrack sinetron JELITA dan single Godai Aku Lagi.

Harga CD album ini juga sangat terjangkau hanya Rp15.000. Hal ini dikarenakan Agnes ingin mengurangi pembajakan di Indonesia. Dan hanya dalam jangka waktu sebulan RBT single Matahariku telah diaktivasi oleh 1,5 juta pengguna ponsel di Indonesia.
Tak pernah berhenti berprestasi. Di penghujung 2008, Agnes kembali mendapatkan penghargaan atas kiprahnya di dunia musik tanah air. Kali ini ia dinobatkan sebagai Penyanyi Favorit dalam ajang Indonesia Kids Choice Award 2008.
Agnes membuktikan ia mampu mempertahankan prestasinya. Pada bulan Maret 2009, namanya menjadi salah satu penerima penghargaan Class Music Heroes. Dan ia menjadi termuda yang menerima penghargaan ini.
Kembali, Agnes meluncurkan album terbarunya. Awal April 2009, ia meluncurkan album yang diberi judul SACREDLY AGNEZIOUS. Berbeda dengan album sebelumnya, di album yang menjagokan single Teruskanlah ini ia meluncurkan dalam dua versi, berisi 10 track dan 13 track. Yang menarik, di sini Agnes terlibat langsung sebagai produser.
Baru saja merilis album teranyarnya, Agnes sudah mendulang prestasi. Agnes dinobatkan sebagai penyanyi solo terdahsyat versi ajang Dahsyat Award yang berlangsung pada 19 April 2009.


klik disini untuk download lagu Agnes Monica Muljoto
Atau klik disini untuk download lirik lagu dari Agnes Monica Muljoto

Afgan Syah Reza

Nama : Afgan Syah Reza
Lahir : Jakarta, 27 Mei 1989








Afgan Syah Reza adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008.

Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.

Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Bebi Romeo sebagai komposer.

Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.

Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugrah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Sukses di album perdana, membuat Afgan ingin memberikan yang terbaik pada album keduanya. Album keduanya bakal rilis pada Agustus 2009. Di sini Afgan akan mengusung musik tahun 60-an.

Prestasi Afgan di bidang tarik suara tak hanya bergema di dalam negeri. Namun juga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk menjadi nominasi ajang Anugerah Planet Muzik 2009.

Lagu Bukan Cinta Biasa tak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga sampai negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara tersebut. Sementara itu, pihak label rekaman tengah berusaha menindaklanjuti kasus ini. Jika tidak ada jalan keluar, label rekaman bakal menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.


klik disini untuk download lagu Afgan Syah Reza
atau klik disini untuk download lirik lagu dari Afgan Syah Reza